Green Campus Community Adakan Upgrading dan Rapat Kerja Guna Optimalisasi Kepengurusan yang Berkolaborasi dengan Terealisasinya Inovasi Berkelanjutan.

Green Campus Community Adakan Upgrading dan Rapat Kerja Guna Optimalisasi Kepengurusan yang Berkolaborasi dengan Terealisasinya Inovasi Berkelanjutan.

Kegiatan Upgrading dan Rapat Kerja Pengurus Green Campus Community Periode 2024 yang dilaksanakan pada hari Ahad, 31 Maret 2024 telah dilaksanakan dengan lancar dan penuh dengan antusias. Kegiatan ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) Green Campus Community. Kegiatan Ini Mengusung Tema “Optimalisasi Kepengurusan yang Berkolaborasi dengan Terealisasinya Inovasi Berkelanjutan Guna Kemajuan Komunitas” Dengan adanya Upgrading dan Rapat Kerja diharapkan menjadi langkah awal untuk Green Campus Community 2024 untuk menyusun strategi program kerja agar dapat terealisasi dalam periode 2024.

Kegiatan Upgrading dan Rapat Kerja dihadiri oleh pengurus Green Campus 2024 dan Steering Committee. Siti Amaliana Utari selaku Steering Committee Green Campus Community diamanahi sebagai pemateri membahas terkait pengetahuan umum dan pengenalan administrasi Green Campus Community. Harapannya, pengurus Green Campus Community periode 2024 dapat memahami, mampu melaksanakan pemahaman mengenai Green Campus Community ketika berkegiatan, dan lebih peduli terhadap aksi pelestarian lingkungan.


Sesi selanjutnya adalah kegiatan Rapat Kerja. Rapat kerja ini dimulai dengan Steering Committee yang memaparkan mengenai akan adanya Monitoring dan Evaluasi Program Kerja selama 3 bulan sekali. Selanjutnya, Pengurus Harian menyampaikan program kerjanya dilanjutkan dengan Divisi Internal, Divisi Eksternal, Divisi Keilmuan dan Pengembangan Teknologi, Divisi Pelatihan dan Pengabdian, Divisi Media dan Publikasi, dan Divisi Kewirausahaan.
Setiap divisi menjelaskan program kerja dan agenda yang telah direncanakan. Rapat kerja dilaksanakan dengan tujuan dibukanya ruang diskusi apakah program kerja dan agenda diterima oleh Pengurus Harian atau tidak. Rapat kerja ini juga membahas mengenai rancangan perkiraan anggaran dari setiap program kerja dan agenda agar setiap pemasukan dan pengeluaran selama berkegiatan dapat teratur secara efektif.


Difa Mahendra selaku Ketua Umum Green Campus Community Periode 2024 mengatakan bahwa, “Kegiatan Upgrading dan Rapat Kerja adalah suatu momentum yang menjadi kunci keberhasilan dari terlaksananya kegiatan selama satu periode kedepan. Karena dengan diadakannya upgrading, kami sebagai pengurus baru Green Campus Community mendapatkan ilmu baru dalam hal berorganisasi dan rapat kerja yang sudah kami laksanakan adalah bentuk keseriusan kami dalam merealisasikan program kerja dan agenda yang hendak kami laksanakan.”
Kegiatan Upgrading dan Rapat Kerja adalah sebuah langkah awal baru untuk merencanakan dan bentuk komitmen untuk mengimplementasikan program kerja dan agenda kegiatan Green Campus Community periode 2024 ini.

 

Penulis:

Ana Nur Wakhidah

Sekretaris Jenderal GCC UAD 2024

Green Campus Community, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

The New Action of Greenovation GCC UAD Periode 2024

Pelantikan Pengurus Green Campus Community Periode 2024 yang dilaksanakan pada hari Ahad, 10 Maret 2024 dengan tema kegiatan “The New Action of Greenovation”. Tema pada kegiatan ini selaras dengan tema orasi yang dibawakan oleh Ketua Umum Green Campus Community periode 2023 pada kegiatan Musyawarah Besar III yang diadakan di awal tahun.

Orasi ini selanjutnya digaungkan oleh Ketua Umum Green Campus Community periode 2024, Difa Mahendra, dengan tag line “Realisasi, Kolaborasi, dan Eksistensi” mampu menghadirkan semangat dan harapan baru dalam melaksanakan aksi penyelamatan bumi dengan ide dan inovasi hijau yang berkelanjutan. Kegiatan Pelantikan Pengurus Green Campus Community periode 2024 dihadiri oleh para tamu undangan yang terdiri dari, Demisioner Green Campus Community Periode 2023, Perwakilan dari Para Ormawa Universitas Ahmad Dahlan, dan Bapak Okka Adiyanto S.T.P.,M.Sc.,Ph.D selaku Pembina Green Campus Community.

Kegiatan Pelantikan Pengurus Green Campus Community periode 2024 berlangsung khidmat. Ketua Umum dan Sekretaris Jenderal Green Campus Community sebelumnya, yakni Siti Amaliana Utari dan Isna Maulida Jayanti turut berpartisipasi dalam prosesi pelantikan pengurus baru. Siti Amaliana Utari mengatakan bahwa, “Pengurus baru yang kami lantik berjumlah tiga puluh orang, dengan wajah wajah baru, semangat yang masih membara. Harapannya, semakin banyak ide yang mampu terealisasikan dengan baik dan berkelanjutan.” Pengurus Green Campus Community periode 2024 yang berjumlah 30 pengurus, berasal dari berbagai jurusan dan fakultas yang ada di Universitas Ahmad Dahlan. Perbedaan inilah yang mampu menciptakan kolaborasi, eksistensi, dan realisasi yang berkelanjutan dalam kepengurusan Green Campus Community periode 2024.

Kegiatan Pelantikan Pengurus Green Campus Community periode 2024 ditutup dengan foto bersama dan mini diskusi terkait keberlanjutan dan pembaharuan dari program kerja Green Campus Community periode 2024 ini.

Penulis:

Isna Maulida Jayanti

Sekretaris Jenderal GCC UAD 2023

Green Campus Community, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

WUJUDKAN GENERASI PEDULI LINGKUNGAN MELALUI FORUM MUSYAWARAH BESAR III

[WUJUDKAN GENERASI PEDULI LINGKUNGAN MELALUI FORUM MUSYAWARAH BESAR III]

Pada hari Minggu-Selasa, 07-09 Januari 2024, Green Campus Community melaksanakan kegiatan Musyawarah Besar III dengan tema kegiatan “The New Action of Greenovation: Regenerasi Kepengurusan yang Beraksi, Berkolaborasi, dan Wujudkan Inovasi Berkelanjutan.”

Kegiatan Musyawarah Besar III diikuti oleh anggota dan pengurus Green Campus Community. Adanya kegiatan Musyawarah Besar III bertujuan untuk memperbarui Garis Besar Haluan (GBH) & Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) komunitas, mengevaluasi kinerja, program kerja, agenda, dan laporan pertanggung jawaban seluruh pengurus Green Campus Community periode 2023 dan menetapkan Nahkoda Kepengurusan selanjutnya.

Wakil Ketua Panitia Musyawarah Besar III, Haura Ajarina, mengatakan bahwa adanya kegiatan Musyawarah Besar III menjadi sebuah forum yang dilengkapi dengan berbagai peraturan dan sebagai sebuah forum untuk mengevaluasi seluruh kinerja pengurus 2023. Evaluasi tersebutlah yang nantinya akan diperbaiki untuk kemajuan kepengurusan Green Campus Community periode 2024.

Dengan adanya Musyawarah Besar III yang dilaksanakan selama tiga hari yang menghasilkan beberapa hal, sebagai berikut:

1. Tata Tertib Sidang
2. Garis Besar Haluan (GBH) dan Garis Besar Haluan Kerja (GBHK) Green Campus Community periode 2024.
3. Saran dan rekomendasi untuk seluruh divisi.
4. Terpilihnya Ketua Umum Green Campus Community berdasarkan suara musyawirin dari Musyawarah Besar III.

Hasil-hasil tersebut disetujui secara kolektif dalam kegiatan Musyawarah Besar III.

Kemudian, sebagai bentuk apresiasi kepada pengurus dan anggota Green Campus Community periode 2023, Pengurus Harian Green Campus Community memberikan sedikit kenang kenangan melalui penghargaan atau biasa dikenal dengan sebutan “GCC Award” kepada anggota terpilih yang terdiri atas bermacam-macam kategori. Dibuka juga sesi kesan dan pesan yang dilaksanakan dengan penyampaian dan tertulis dalam bentuk surat. Setelahnya ditampilkan pula bentuk apresiasi dari tim Media & Publikasi Green Campus Community 2023 melalui Video After Movie yang dipublikasikan pula di kanal Youtobe Official GCC UAD.

Kegiatan Musyawarah Besar III ditutup dengan Colour Fun sebagai refreshing sesi persidangan di hari sebelumnya dengan antusiasme tinggi dari peserta Musyawarah Besar III Green Campus Community. Selanjutnya sesi dokumentasi bersama sebagai bentuk kenang kenangan kepengurusan GCC UAD periode 2023.

Penulis:

Isna Maulida Jayanti

Sekretaris Jenderal GCC UAD 2023

Green Campus Community, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

 

UAD ikut berpartisipasi dalam kampanye E-Waste: Menciptakan Lingkungan Kampus yang Berkelanjutan

 

Universitas Ahmad Dahlan (UAD) secara resmi bergabung dalam kampanye global untuk mengurangi limbah elektronik atau E-Waste. Keputusan ini sejalan dengan komitmen UAD untuk menjaga lingkungan dan menciptakan kampus yang berkelanjutan.

E-Waste, yang melibatkan pembuangan dan daur ulang barang-barang elektronik seperti komputer, telepon genggam, dan perangkat elektronik lainnya, menjadi perhatian serius di seluruh dunia. Dengan pertumbuhan teknologi yang pesat, pengelolaan limbah elektronik menjadi semakin penting.

Dalam upayanya untuk mengurangi dampak lingkungan dari E-Waste, UAD telah meluncurkan serangkaian inisiatif. Salah satu langkah pertama yang diambil adalah meningkatkan kesadaran di kalangan mahasiswa, dosen, dan staf administratif tentang pentingnya pengelolaan limbah elektronik yang bertanggung jawab.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif tidak hanya pada lingkungan kampus, tetapi juga pada lingkungan sekitar. UAD berharap bahwa langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk bergabung dalam kampanye global untuk mengurangi E-Waste dan mendukung pembangunan berkelanjutan. UAD juga mendapatkan apresiasi dari UI GreenMetric World University Rankings.

MAHASISWA UPNVY PINDAH KE UAD?

MAHASISWA UPNVY PINDAH KE UAD?

Pada Ahad, 11/12 2023, Green Campus Community Universitas Ahmad Dahlan GCC UAD telah mengadakan Studi Banding Bersama Society of Renewable Energy (SRE) UPNVY. Studi banding ini memberikan kesempatan kepada pengurus Green Campus Community untuk menjalin hubungan baik dengan pengurus Society of Renewable Energy (SRE) UPNVY.  Acara ini dilaksanakan di Ruang Serbaguna Kampus IV Universitas Ahmad Dahlan dengan tema “Eco Leadership; Sharing Together Grow Stronger.” Acara ini digelar dengan konsep Focus Group Discussion dengan menggabungkan divisi dan departemen yang selaras sehingga dapat menambah wawasan dan pengetahuan.

Acara ini dimulai dengan pemaparan program kerja dari SRE UPNVY dilanjutkan dengan pemaparan program kerja dari GCC UAD. Setelah masing-masing menyampaikan program kerjanya, dilanjutkan dnegan diskusi antar divisi dan departemen yang selaras dengan metode Focus Group Discussion. SRE memiliki 7 departemen, yaitu Executive Director, Implementation and Innovation, Academic, Human Resource Development, Public relation, Creative Multimedia, dan Marketing. Sedangkan GCC UAD memiliki 7 divisi, yaitu Pengurus Harian, Internal, Eksternal, Kewirausahaan, Pelatihan dan Pengabdian, Riset dan Keilmuan, serta Media dan Publikasi. Untuk divisi dan departemen yang selaras, yakni:

  1. Executive Director dengan Pengurus Harian
  2. Implementation and Innovation dengan Pelatihan dan Pengabdian
  3. Academic dengan Riset dan Keilmuan
  4. Human Resource Development dengan Internal
  5. Public relation dengan Eksternal
  6. Creative Multimedia dan Marketing dengan Media dan Publikasi
  7. Executive Director (Finance) dengan Kewirausahaan

Diskusi antar divisi dan departemen dilakukan secara terpisah membentuk kelompok-kelompok kecil sehingga lebih nyaman untuk berdiskusi serta dapat lebih saling mengenal satu sama lain. Pada diskusi ini masing-masing anggota divisi bergantian untuk bertanya dan berbagi pengalaman selama menjadi pengurus, seperti program kerja yang telah terlaksana serta program kerja yang akan dilaksanakan.

Setelah pemaparan program kerja dan diskusi antar divisi, seluruh peserta studi banding dipandu untuk kegiatan ice breaking untuk menambah keseruan acara studi banding. Permainan yang ada di ice breaking ini berhasil membuat pengurus GCC UAD dan SRE UPNVY menjadi lebih akrab.

Diadakannya Studi Banding ini dengan tujuan sebagai bahan kajian dan evaluasi untuk memperbaiki kekurangan, mendukung kemajuan dalam menjalankan tugas dan kepengurusan, serta untuk mengevaluasi bagaimana kedua komunitas ini beradaptasi dengan perubahan lingkungan, mengelola sampah, dan mengedukasi mahasiswa lain untuk mencintai bumi.

“Studi Banding ini diharapkan kedepannya kita dapat berkontribusi dan saling bersinergi untuk menyebarluaskan dan mengupayakan keberlangsungan Green kampus,” Ketua Umum Green Campus Community, Siti Amaliana Utari dalam sambutannya.  Setelah diadakannya Studi Banding ini diharapkan dapat menjalin silturahmi antar komunitas dan dapat mengadakan kerja sama di kemudian hari.

 

Penulis:

Mutiara Husna

Sekretaris Panitia Studi Banding

Green Campus Community, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

GCC UAD ajak masyarakat dusun Pakwungu olah limbah Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromatik

GCC UAD ajak masyarakat dusun Pakwungu olah limbah Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromatik

Pada Sabtu, 11/4 2023, Green Campus Community Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta GCC UAD telah melaksanakan program pengabdian masyarakat di Padukuhan Pakwungu, Kalurahan Sumberwungu, Kapanewon Tepus Gunungkidul. Kegiatan Pengabdian masyarakat ini merupakan program kerja Divisi Pelatihan dan Pengabdian dengan mengangkat Tema Kreativitas Ramah Lingkungan : Lilin Aromatik Dari Minyak Jelantah.  Acara ini dihadiri oleh Pemerintah Desa dan Ibu-Ibu PKK Padukuhan Pakwungu. Ini merupakan Program Keberlanjutan GCC UAD kepada dusun Pakwungu yang merupakan mitra dari GCC UAD.

Bapak Rahmanto, sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Dukuh Pakwungu, mengungkapkan rasa berterimakasih kepada GCC UAD atas pelaksanaan kegiatan Pelatihan dan Pengolahan Minyak Jelantah menjadi Lilin Aromaterapi di Padukuhan Pakwungu. Besar harapan beliau agar program ini dapat memberikan edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat setempat. Minyak Jelantah yang cukup banyak di Padukuhan Pakwungu selama ini hanya dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak, namun melalui inovasi dari pelatihan ini diharapkan minyak jelantah di desa pakwungu dapat diolah sebaik mungkin dan memiliki nilai ekonomis tinggi.

Pelatihan ini dilakukan dengan bimbingan dari mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan. Bahan-bahan yang digunakan untuk pembuatan lilin aromaterapi melibatkan Minyak Jelantah yang telah melalui proses penyaringan dan klarifikasi dengan bahan kimia, parafin, pewarna, sumbu lilin, dan minyak aromaterapi. Sementara itu, alat-alat yang digunakan mencakup panci kecil, kompor, dan alat takar. Antusiasme peserta pelatihan sangat tinggi, dengan pertanyaan-pertanyaan mengenai cara memperoleh bahan-bahan untuk pembuatan lilin. Acara ini berlangsung dari pukul 8.00 hingga 11.00 dengan lancar dan sukses. Lilin hasil produksi kemudian diberi nama “LINARA Lilin Aromaterapi”.

 

Penulis :

Angga Sitepu

Sekretaris Divisi Pelatihan dan Pengabdian

Green Campus Community, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

GCC UAD ajak mahasiswa di seluruh Indonesia untuk sadar dan peduli terhadap lingkungan melalui seminar lingkungan nasional.

GCC UAD ajak mahasiswa di seluruh Indonesia untuk sadar dan peduli terhadap lingkungan melalui seminar lingkungan nasional.

(29/10) Sebagai upaya untuk meningkatkan kepedulian mahasiswa terhadap lingkungan, Divisi Riset dan Keilmuan Green Campus Community Universitas Ahmad Dahlan mengadakan Seminar Lingkungan tingkat Nasional yang diselenggarakan pada tanggal 29 Oktober 2023 secara offline dan online di Amphitarium Kampus 4 Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Seminar Lingkungan yang diadakan Green Campus Community merupakan realisasi dari salah satu program kerja Divisi Riset dan Keilmuan. Seminar Lingkungan yang diadakan oleh Green Campus Community ini menghadirkan 3 (Tiga) pemateri hebat yang ahli dibidang lingkungan serta dihadiri kurang lebih 200 mahasiswa/mahasiwi di Indonesia secara offline maupun online.

Pada acara Seminar Lingkungan Nasional ini, kami mengangkat tema “Mahasiswa dan Kesadaran Lingkungan : Menuju Gaya Hidup Berkelanjutan” yang mana memiliki makna bahwa sebagai mahasiswa generasi muda, kita harus sadar dan ikut serta dalam menjaga lingkungan dengan menerapkan gaya hidup yang berkelanjutan.

Rangkaian acara Seminar Lingkungan Nasional ini dibuka dengan diawali pembukaan oleh master of ceremony yang selanjutnya dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Quran dan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan Mars Muhammadiyah. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sambutan-sambutan oleh Oktaviani Nur Istiqomah selaku Ketua Pelaksana, Siti Amaliana Utari selaku Ketua Umum GCC UAD, Bapak Okka Adiyanto, S.T.P.,M.Sc. selaku Pembina GCC UAD serta Bapak Dr. Caraka Putra Bakti, M.Pd. selaku Kepala Bidang Pengembangan Karakter dan Kesejahteraan BIMAWA UAD.

Acara selanjutnya yaitu penyampaian materi dari 3 pemateri yang dipandu oleh saudari Dyah Ayu Regita Putri selaku moderator pada acara ini. Sesi penyampaian materi diawali dengan pemaparan dari Bapak Rudi Suharta, S.IP., M.M. selaku Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Peningkatan Kapasitas Lingkungan DLH Bantul yang menyampaikan mengenai kebijakan pengelolaan sampah Pemerintah Kabupaten Bantul. Kemudian dilanjutkan penyampaian materi dari Ibu Dedi Wijayanti, S.Pd., M.Hum. yang merupakan Dosen PBSI UAD dan penggiat lingkungan yang menyapaikan materi terkait pengelolaan sampah berbasis sumber untuk mendukung Gerakan Bantul Bersama serta dilanjutkan penyampaian materi dari Rena Selvia yang merupakan Duta Lingkungan Universitas Islam Negeri Wali Songo, Semarang yang menyampaikan materi terkait peran generasi muda sebagai agent of change dalam pelestarian lingkungan.

Setelah sesi penyampaian materi selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dan pengumuman pemenang lomba video reels tingkat Provinsi DIY yang sebelumnya telah diadakan sejak pertengahan bulan September. Kemudian untuk menandakan acara telah selesai tidak lupa ditutup dengan sesi foto bersama dan pengucapan salam penutup.

Dengan berakhirnya acara Seminar Lingkungan Nasional ini, diharapkan mahasiswa yang mengikuti acara ini semakin peduli terhadap lingkungan dan berpartisipasi aktif dalam menjaga lingkungan dengan menerapkan gaya hidup yang berkelanjutan. Segenap panitia penyelenggara acara Seminar Lingkungan Nasional GCC UAD juga berharap agar kegiatan ini dapat dilaksanakan lagi ditahun-tahun berikutnya dengan berbagai macam topik yang dibahas.

 

Penulis:

Oktaviani Nur Istikomah

Ketua Panitia Pelaksana Acara

Green Campus Community, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta

Green Campus Community Bersama BEM Universitas Ahmad Dahlan Menyalurkan Donasi Air Bersih Melalui Lazismu Bantul di Desa Geger, Seloharjo, Pundong, Bantul.

Green Campus Community Bersama BEM Universitas Ahmad Dahlan Menyalurkan Donasi Air Bersih Melalui Lazismu Bantul di Desa Geger, Seloharjo, Pundong, Bantul.

Bencana kekeringan akibat perubahan iklim yang cukup drastis mengubah cuaca di Indonesia. Perubahan cuaca inilah yang mengakibatkan hujan tidak kunjung turun sehingga ketersediaan air bersih menjadi minim. Ketersediaan air bersih yang minim menjadi bencana kekeringan yang dialami oleh hampir seluruh masyarakat di Indonesia, termasuk di Daerah Istimewa Yogyakarta khususnya, Desa Geger, Seloharjo, Pundong, Bantul. Bencana kekeringan menimbulkan dampak masalah yang lebih serius. Karena air adalah sumber utama kehidupan bagi masyarakat.

Berkaitan dengan hal tersebut, pada hari Sabtu, 14 Oktober 2023, Green Campus Community bersama BEM Universitas Ahmad Dahlan menyalurkan donasi air bersih melalui Lazismu Bantul, di Desa Geger, Seloharjo, Pundong, Bantul. Dropping air ini merupakan respon kami terkait bencana kekeringan bantul, di Desa geger ini terdapat kurang lebih 90 rumah dan sekitar 130 an KK, yang setiap harinya memerlukan 4 tangki air bersih.

Kegiatan ini dihadiri oleh Rendi Herinarso, selaku Presiden Mahasiswa BEM Universitas Ahmad Dahlan, Dwi Herdila Cahyani Putri segenap staff BEM Universitas Ahmad Dahlan, Siti Amaliana Utari, selaku Ketua Green Campus Community, dan Donasi air bersih diperoleh Green Campus Community dan BEM Universitas Ahmad Dahlan melalui aksi Dahlan Muda Environmental Action dengan gerakan pemilahan sampah yang bertanggung jawab bersama Tim Warrior Waste selama Program Pengenalan Kampus (P2K UAD). Lalu GCC UAD melaksanakan penggalangan donasi sedekah air selama 2 minggu. Penggalangan donasi air yang melebihi jumlah perkiraan karena antusiasme donatur, yang akhirnya dana donasi sedekah air turut dialokasikan ke pembuatan sumur BOR yang tujuannya untuk dimanfaatkan seoptimal mungkin bagi masyarakat setempat.

Menurut penuturan Siti Amaliana Utari, selaku Ketua Umum Green Campus Community periode 2023 mengatakan bahawa “Adanya kegiatan donasi air membuka hati dan jiwa kita untuk berusaha tidak melakukan pemborosan air di masa kekeringan ini. Karena di wilayah lain, ternyata ada begitu banyak masyarakat yang membutuhkan air, semoga sedikit yang dapat kami berikan dapat bermanfaat bagi masyarakat Desa Geger.”

 

Penulis:

Isna Maulida Jayanti

Sekretaris Jenderal GCC UAD 2023

Green Campus Community, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

Dalam Memperingati Hari Clean Up Day Green Campus Community Melaksanakan Agenda Earth Love di Pantai Kwaru, Bantul

Dalam Memperingati Hari Clean Up Day Green Campus Community Melaksanakan Agenda Earth Love di Pantai Kwaru, Bantul.

Pada Sabtu (23/9) 2023 Green Campus Community telah melaksanakan kegiatan pembersihan pantai sebagai bagian dari upaya menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan terutama di Kawasan Pantai. Kegiatan ini melibatkan sepuluh Pengurus dan anggota dari Green Campus Community Universitas Ahmad Dahlan. Pembersihan pantai ini dilakukan sebagai respon atas meningkatnya permasalahan sampah di sepanjang pantai. Para Pengurus dan Anggota Green Campus Community bersatu untuk membersihkan pantai dan mengumpulkan sampah yang tersebar di sekitar area Pantai Kwaru. Dalam kegiatan ini ada terdapat Kerjasama antara beberapa divisi yang terdapat dalam Green Campus Community Universitas Ahmad Dahlan yaitu Divisi Pelatihan dan Pengabdian dengan Divisi Internal.

Sebelum Kegiatan dimulai dilaksanakan briefing terlebih dahulu yang di pimpin oleh Mohammad Kukuh Santoso sebagai Ketua dari Panitia Pelaksana dan Lusy Shafira Handayani sebagai perwakilan dari Divisi Internal, adapun maksud dan tujuan di lakukan briefing terlebih dahulu supaya dapat memberitahu Kawasan mana saja yang akan di bersihkan oleh seluruh peserta kegiatan. Setelah briefing selesai maka dilanjutkan dengan acara inti yaitu membersihkan sampah yang berada di Kawasan Pantai. Antusias dan semangat semua peserta sangat baik dan bersemangat dalam melakukan kegiatan ini setelah melakukan acara inti yaitu membersihkan sampah, Divisi Internal memberikan hadiah kepada peserta yang dapat mengumpulkan sampah terbanyak dan semangat yang tinggi.

Di Kawasan Pantai Kwaru banyak terdapat sampah karena Pantai Kwaru ini belum terkelola dengan baik sehingga  menimbulkan banyak sampah terutama sampah plastik dimana sampah ini memang terkenal sulit terurai dan dapat mengganggu ekosistem laut. Secara Negara Indonesia memiliki Kawasan Laut yang luas dan terdapat banyak sumber daya alam yang sangat baik dan melimpah. Green Campus Community merencanakan kegiatan earthlove ini secara rutin sebagai bagian dari Program Kerja beserta komitmen mereka untuk berkontribusi dalam melestarikan lingkungan.

Agenda ini ditutup dengan dokumentasi bersama.

 

Penulis:

Angga Sitepu

Sekretaris Divisi Pelatihan dan Pengabdian

Green Campus Community, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.

 

Partisipasi Aktif dari Green Campus Community dalam Keikutsertaan Kegiatan Dahlan Muda Expo#2 di Universitas Ahmad Dahlan

Partisipasi Aktif dari Green Campus Community dalam Keikutsertaan Kegiatan Dahlan Muda Expo#2 di Universitas Ahmad Dahlan

“Halo, Dahlan Muda!”
Kalimat di atas pasti akan sering terdengar menjelang P2K UAD atau saat masa pengenalan kampus. Salah satu tujuan dan fungsi dari P2K UAD adalah mengenalkan Universitas Ahmad Dahlan kepada mahasiswa baru.

Realisasi dari pengenalan Universitas kepada mahasiswa baru, terlihat pada serangkaian kegiatan P2K UAD 2023, seperti adanya Hari Bimawa, Hari Program Studi, Hari Fakultas, Hari Masta, dan Hari UKM serta Komunitas.

Green Campus Community sebagai salah satu komunitas yang ada di Universitas Ahmad Dahlan turut hadir dan memeriahkan kegiatan Dahlan Muda Expo #2 yang dihadiri oleh ribuan mahasiswa dan mahasiswi baru dari berbagai program studi dan fakultas. Dahlan Muda Expo berlangsung selama satu hari, yakni pada hari Ahad, 24 September 2023 di Kampus 4 UAD.

           

Sebagai sebuah komunitas yang bergerak dalam pelestarian lingkungan, Green Campus Community menunjukkan eksistensinya melalui Dahlan Muda Expo #2 dengan mengajak secara masif kepada mahasiswa dan mahasiswi baru yang tertarik dengan dunia alam dan pelestarian lingkungan untuk bergabung bersama Green Campus Community.

Adapun yang Green Campus Community display dalam kegiatan Dahlan Muda Expo #2 adalah sebagai berikut:

1. Tas belanja
2. Tumbler GCC
3. Stiker gratis
4. Brosur lomba reels Seminar Lingkungan
5. Brosur GCC
6. Polaroid foto-foto kegiatan

Suasana di Stand GCC terasa antusias karena para pengunjung ingin mengetahui lebih banyak mengenai Green Campus Community.

Harapannya adalah, melalui kegiatan Dahlan Muda Expo #2 , eksistensi Green Campus Community semakin diketahui oleh mahasiswa baru dan kegiatan ini dapat menjadi sarana mengenalkan serta mengedukasi kepada khalayak publik terkait perlunya pelestarian lingkungan dan pentingnya sebuah kampus memiliki komunitas atau ukm yang bergerak secara nyata dalam pelestarian lingkungan.

 

Penulis:

Isna Maulida Jayanti

Sekretaris Jenderal GCC UAD 2023

Green Campus Community, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta.